MY DIARY

 HU ALLAH Dzikir itu berbeda dengan menyebut, ketika kalian menyebut nama Allah hal itu belum dinamakan Dzikir pada Allah.  Perasaan yang timbul ketika kita hanya menyebut dan kita mengingat seakan kita berada di hadapan kita itu jelas berbeda. ketersambungan kesadaran yang membuktikan dzikir kalian sudah tinggi. ketika kalian sudah bertemu, maka kalian akan mudah bertemu kembali kepada Dia sang maha tinggi. Awalnya berdzikir menyebut namanya dan ketika dzikir sudah hilang dan berhenti hal itu puncak tertinggi penyaksian, dan hilang segala penyebutan, tak berhuruf dan tak akan bersuara.  dzikir Hu Allah ini dapat di terapkan dengan masuknya nafas dengan sebutan Hu dan keluarnya nafas dengan sebutan Allah. penekanan saat udara masuk kalian menyebutkan Hu" Dia". Dia siapa yang di maksud, maka dia adalah "Allah" saat kalian keluarkan nafas kalian.  ketika telah bertemu denganNya tidak perlu lagi memanggil dan menyebut tapi kalian sudah tinggal melakukan percakapan deng...

MENGAMALKAN ILMU RASA Saat kalian jatuh cinta pada seseorang pasti kalian mengharapkan  seseorang itu juga merasakan yang sama. pernahkah kalian berfikir jika perasaan yang kalian rasakan adalah perwakilan dari alam semesta yang menyimpan cinta pada kita. sudah seharusnya kita mencintai dengan perasaan yang sama.  sebaliknya jika kalian tidak cinta maka kita tidak dapat merasakan cinta yang alam isyaratkan pada kita. itu adalah bencana besar yang akan menimpa kita. jika kita telah merasakan cinta Alam pada kita, maka sampai pada titik ini kita dapat merasakan ilmu hakikat hingga sampai pada ilmu ma'rifatullah sehingga kita dapat menjadi kekasih Allah. orang orang yang shaleh telah mengalami fase ini, dimana rasa kasih sayang adalah bersatunya jiwa hamba dengan tuhannya. menurut imam Al-Ghazali ilmu rasa merupakan ilmu yang tak dapat di capai oleh akal. dimana terdapat 2 konsep didalamnya. yakni ilmu dan amal.  ilmu yakni pengetahuan dan konsep serta langkah langkah yang h...