HAKIKAT DZIKIR

 HU ALLAH



Dzikir itu berbeda dengan menyebut, ketika kalian menyebut nama Allah hal itu belum dinamakan Dzikir pada Allah.

 Perasaan yang timbul ketika kita hanya menyebut dan kita mengingat seakan kita berada di hadapan kita itu jelas berbeda. ketersambungan kesadaran yang membuktikan dzikir kalian sudah tinggi.

ketika kalian sudah bertemu, maka kalian akan mudah bertemu kembali kepada Dia sang maha tinggi. Awalnya berdzikir menyebut namanya dan ketika dzikir sudah hilang dan berhenti hal itu puncak tertinggi penyaksian, dan hilang segala penyebutan, tak berhuruf dan tak akan bersuara. 

dzikir Hu Allah ini dapat di terapkan dengan masuknya nafas dengan sebutan Hu dan keluarnya nafas dengan sebutan Allah. penekanan saat udara masuk kalian menyebutkan Hu" Dia". Dia siapa yang di maksud, maka dia adalah "Allah" saat kalian keluarkan nafas kalian. 

ketika telah bertemu denganNya tidak perlu lagi memanggil dan menyebut tapi kalian sudah tinggal melakukan percakapan denganNya. Dzikir yang setiap keluar masuknya nafas adalah menyebut asma Nya. hal itu tidak akan dapat diatur oleh akal hal itu akan mengalir dengan senfirinya. semakin dalam maka akan semakin hilang sebutan dan panggilan.

hal yang di sebut dalam lisan adalah dzikir masih dalam jasmani. hal yang tak di sadari keberadaanya adalah wilayah penyaksian yang disadarkan oleh jiwa. Ihsan berbeda dengan ilmu hikmah. ilmu hikmah larinya kepada kesaktian, ilmu dalam hal itu perlu di waspadai.

Dzikir-Dzikir yang disebut sebagai sebutan belum sampai pada tingkatan kesadaran. Dzikir yang telah di dapat jangan di ubah dan di tambah tambah. ikuti tata cara yang ada. ikuti alur nafas dan tidak mengatur nafas. kita di arahkan pada Dzat yang maha di atas maha.

ketika telah sampai pada wilayah dzikir hal itu disebut wilayah penyaksian, jika masih dalam wilayah sebutan maka hal itu masih di dalam wilayah wirid bukan berdzikir pada Allah. 

jika belajar jangan terlalu bernafsu dan jangan melompat lompat. kuasai satu ilmu dulu baru pelajari ilmu yang lainnya.!!

jika kalian belum faham maka kalian belum mengamalkan, dzikir HU ALLAH. jangan pernah membandingkan dengan ilmu dan dzikir yang lain. " jika disuguhi kopi minta teh dan jika disunguhi teh minta kopi" sederhana jika itu baik maka ambil dan jika itu tidak baik maka tinggalkan.

wallahu a'lam bissowab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INI BUKAN TENTANG RINDU

TETAPLAH BERJALAN !!

DIMANA AKU HARUS BERSANDAR ?