HIDUP INI BUKAN HANYA URUSAN DUNIA.
HAI PARA IBU-IBU
KALIAN SEKARANG SEDANG MENANAM
Mengapa saya bilang kalian sedang menanam, semua yang kalian lakukan akan ditiru oleh anak anak kalian dan nantinya akan melahirkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang kalian lakukan. Kalian sedang menanam pemikiran-pemikiran yang akan menjadi bekal dalam kehidupan anak kalian. hati hati pada pemikiran yang akan menanamkan pemikiran buruk pada anak kalian. pemikiran baik harus senantiasa diberikan kepada anak anak kita. anak anak kita harus memiliki pemikiran:
Saya harus menjadi orang yang selalu dapat mengalirkan pahala kedalam kubur orang tua saya.
Saya harus menjadi seseorang yang kaya hati.
Saya harus membahagiakan orang tua saya dengan cintanya saya pada Al-Qur'an.
Kalian sebagai ibu harus sholihah. suatu rumah dapat berdiri kokoh karena adanya tiang sebagai tonggak untuk berdirinya suatu rumah. kalian adalah tiang, maka ketahuilah anak anak kalian bersandar pada kalian. tiang tidak harus cantik, tiang tidak harus terlihat, tiang tidak harus berkilau,akan tetapi tiang harus kuat. ketika tiang sebagus apapun tapi dia tidak kuat menjadi penopang suatu rumah maka rumah itu akan runtuh dan hancur. sama seperti kita, kita harus jadi perempuan yang kuat. kuat disini bukan hanya kuat fisik, bukan hanya kuat ketika mengangkat jemuran atau pun kuat ketika mengangkat galon untuk diminum, tapi kalian harus kuat hati, kuat hati disini masih dibagi menjadi beberapa bagian lagi seperti kekuatan untuk selalu bersyukur, untuk selalu bersabar, untuk selalu adil, untuk selalu istiqomah di jalan Nya dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seperti sayyidana khadijah al-kubra, beliau salah satu perempuan yang paling kuat di bumi ini,, bukan hanya kuat fisik, beliau kuat secara hatinya. ketika sang suami yakni Rasulullah SAW mendapat wahyu dari jibril A.S di gua hira, Sang suami saat itu pulang dengan gemetar dan kedinginan, dengan tergesah gesah nabi Muhammad langsung mengetuk pintu rumahnya dan istrinya yakni khadijah membuka pintu. Seketika saat itu rasulullah langsung mengatakan " zammiluni zammiluni" ketika suami mengalami hal seperti itu istri mana yang tidak khawatir terhadap sang suami, tapi lain dengan khadijah beliau tidak semerta-merta menampakkan jika dirinya khawatir, dengan tenang beliau menyelimuti Rasulullah SAW dan menenangkannya. ma syaa Allah dalam keadaan seperti itu seorang wanita kuat masih dapat tenang menghadapi segala hal yang terjadi.
Mari kita muhasabah diri bersama sama dan saling mengingatkan untuk menjadi tiang yang kuat dalam rumah tangga kita masing masing. kita harus selalu senantiasa mendekatkan diri pada Allah agar senantiasa berada dalam lindunganNya. Ajari anak anak kita agar cinta pada RasulNya agar senantiasa mendapat syafaatnya kelak di yaumil akhir.
Kita harus saling mengingatkan bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah fana belaka, mereka semua akan kembali kepada pemiliknya. urusan dunia hanyalah sementara, disini kita harus benar-benar menanam kebaikan agar kelak kita dapat menuai hasil kebaikan dari apa yang kita tanam hari ini. mari saling mendoakan agar sebagai penulis dan pembaca senantiasa diberikan petunjuk oleh Allah untuk menjaga keluarga masing-masing dan berada dalam lindunganNya.
Aamiin Ya Robbal Aalamiin........

Komentar