SURAT SENJA PART 7
Jaga iman dan akhlaq kita
Ketika
kamu bercita cita memiliki isltri seikhlas hajar, dan anak se shaleh ismail.
Jangan lupakan bahwa hajar dan ismail dikaruniakan kepada manusia yang
kualitasnya adalah nabi ibrahin.
Jika
kata anak pondok :
“Muhammad-kan dirimu, agar
engkau dikaruniai manusia sekualitas khadijah”
“Ali- kan dirimu agar engkau
dikaruniai pendamping hidup sehebat fathimah”
Calon
imamku,,,,,,
yang
ada di pundakmu nantinya bukan hanya tanggung jawab terhadap terpenuhinya
nafkah lahir kami. Justru yang utama adalah bagaimana istri dan anak anakmu,
terselamatkan imannya.
Yang
menjadi tanggung jawabmu bukan hanya tercukupinya kebutuhan sandang, pangan dan
papan. Yang juga utama adalah memastikan agar kami, istri dan anak anakmu
terjaga akhlaqnya dan pastikan tetap istiqamah menjalani aktivitas dijalan yang
diridhaNya.
Bantu
kami nanti untuk menjaga iman di tengah zaman yang menyuguhkan beragam godaan
yang menghawatirkan.
Bantu kami menjaga akhlaq di tengah gencarnya
ujian yang tiap saat akan datang.
“sesungguhnya Allah telah
memilih adam nuh, keluarga ibrahim, dan keluarga imaran melebihi segala umat
(pada masa masing masing). (QS Al- Imran
:33).
Sungguh
diksi yang sangat indah. Pemilihan katanya tak ada sedikit cela. Sepertinya aku
membaca ini dalam buku parenting ust budi ashari tentang mengapa ketika
menyebut adam dan nuh, Allah menyebut sebagai individu dan ketika menyebut
ibrahim dan imran, Allah menyebutkan beserta keluarga beliau?
Karena
kita tahu bahwa dalam keluarga Adam, ada salah satu anak beliau yang akhlaqnya
buruk, sementara didalam keluarga nuh, istri dan anak beliau justru durhaka
kepada Allah.
Mari
kita simak keluarga ibrahin dan imran. Beliau berdua bukan shaleh secara
individu tapi ke shalehannya itu bersinar dari istri, anak, bahkan cucu mereka.subhanallah inilah potret 2 keluarga
yang lyak menjadi teladan bagi keluarga muslim sepanjang masa.
Dari
keluarga ibrahim kita belajar tentang keluarga yang berhasil mendidik anak
lelaki yang shaleh. Dari keluarga imran, kita belajar tentang keluarga yang
berhasil mendidik anak perempuan menjadi generasi shalehah.
1.
Menjadikan Allah sebagai puncak
tertinggi cinta
Keluarga ibrahim mengajarkan bahwa keluarga yang
sukses adalah yang menjadikan Allah sebagai puncaknya cinta. Ketika Allah
menguji untuk menyembelih anak yang sejak lama di dambakan, ketika Allah
memerintahkan meninggalkan keluarganya di lembah yang tak berpenghuni, beliau
mengerjakannya dengan penuh keikhlasan.
2.
Mendoakan keluarga kita
Keluarga ibrahim jugamengajarkanrahasia untuk
memperoleh keluarga yang shaleh shaleha adalah dengan meminta pertolongan
kepada Allah swt.
Kita hanya bisa berusaha dan akhirnya tetap Allah
yang akan menjadi penentu. Mari kita sama sama istiqomah meminta pertolongan
kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam mendidik keluarga kita
di jalan kebaikan. doa beliau yang di abadikan dalam surah ibrahim: 38-41
” ya tuhan,
sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami
tampakkan, dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada
di dalam bumi maupun yang ada di langit.
“ya tuhan
kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua mukmin pada hari diadakan
perhitungan(hari kiamat) “
3.
Negeri yang Aman
“dan
(ingatlah), ketika ibrahim berdoa:” yatuhan, jadikanlah negeri ini (makkah),
negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah
berhala” (QS. Ibrahim:35)
Hal ini bukankah memberi gambaran tentang urgensi
dalam memilihkan lingkungan yang baik bagi keluarga kita ? memilih tempat
tinggal bukan dari lengkap tidaknya fasilitas keduniawian, tapi yang
berpengaruh baik terhadap akhlaq keluarga kita. Aku tak ingin panjang lebar
untuk meneruskan ini, semoga Allah tetap menjaga kita di jalah tauhid,,
Aamienn...
Mari ajarkan pada Anak anak kita untuk menjaga
tauhid dan akidah mereka dimanapun dan sampai kapanpun.
4. Menegakkan
sholat
Mari kita berdoa agar anak cucu kita kelak dijaga
dan tetap mendirikan sholat .
“ya tuhanku,
jadikanlah aku dan anak cucuku orang orang yang tetap mendirikan shalat. Ya
tuam kami, perkenankanlah doaku”
(QS. Ibahim : 40).
Kerena sholat adalah tiang agama, karena sholat
adalah amaan pertama yang pertama kali dihisab, dan dengan sholat kita dapat
menjaga diri dari perbuatan keji dan munkar.
Yang
dibutuhkan anak anak adalah waktu kita untuk menemani mereka bertumbuh menjadi
generasi yang mengenal dan mengingat Rabb Nya. Yang mereka butuhkan adalah keteladanan.
Bagaimana mereka melihat sikap dan akhlaq kita dalam kseharian, untuk kemudian
mereka jadikan sebagai modal yang membentuk karakter dalam diri mereka. Mari
berikan waktu terbaik kita untuk mereka. Mereka butuh kehadiran kita, mereka
butuh kebersamaan kita. Apalagi yang akan kita hadapi adalah si kembar 3..
Salah
satu sabda rasulullah yang aku baca:
“ jika seorang wanita
selalu menjaga shalat lima waktu,
berpuasa sebulan (pada bulan ramadhan), betul betul menjagakemaluannya (dari
perbuatan zina), dan benar benar taat kepada suaminya, dikatakan kepada wanita
yang memiliki sifat mulia ini, masuklah ke syurga melalui pintu mana saja yang
engkau suka” (HR. Ahmad)
Maka
aku mohon padamu tolonglah aku, bantu aku untuk menjaga sholatku, puasaku,
akhlaq dan ketaatanku, agar kelak aku bisa mendapatkan karunia istimewa itu. Salam calon makmum mu.

Komentar