SURAT SENJA PART 2

 

Surat senja part 2





 Sebelum hari yang bahagia itu tiba

Usia kita kini sangat rentan terisi oleh hal hal yang negatif, karena emosi yang belom stabil, tanggung jawab yang belum begitu besar, energi besar yang butuh pelampiasan, serta lingkungan yang semakin gila untuk menyediakan fasilitas dan  kesempatan untuk menghabiskan masa muda dengan sia sia.

Jika aku ibaratkan, kehidupan rumah tangga itu sebagai suatu daerah yang baru saja kita lintasi, kita butuh pemandu untuk bisa melewati daerah tersebut dengan lancar tanpa tersesat.

----Panduan  Bagi Seorang Muslim Tidak Lain Adalah Kitabullah Dan Sunnahnya.---

Ketika kita menjadikannya sebagai pedoman hidup, petunjuk jalan dan tuntunan dalam setiap aktivitas kita, in syaa Allah yang akan kita peroleh adalah keselamatan dan kebahagiaan. Bukankan rasulullah  telah berpesan sebelum wafatnya

 aku tinggalkan diantara kalian dua perkara yang kamu tidak akan tersesat selama berpegang pada keduanya, yakni kitab Allah dan sunnah rasullah.”

Sebelum hari bahagia itu tiba, mari kita siapkan diri untuk dapat memasuki pintu pernikahan dengan cara cara yang mulia. Bukankah kita tak ingin pernikahan kita nantinya kehilangan berkah hanya karena kita meremehkan persoalan persoalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Bukankah kita tidak ingin kehilangan kemuliaan berumah tangga hanya karena ketidak pedulian kita tentang aturan islami?

Karena yang kita idamkan adalah terbentuknya suatu keluarga yang sejak awal berjalan sesuai dengan tuntunan rabbani. Mari kita menjaganya mulai dari proses menuju hal baik itu.

 

Tentang undangan pernikahan yang akan mengukir nama kita.

Undangan nikah tujuannya untuk mengabarkan informasi akad dan walimah kita. Maka, membuat undangan yang berlebihan tapi hanya berujung di tempat sampah, sungguh menurutku sangan tidak baik keadaanya.

Mari mendesainnya dengan elegan ! elegan disini tak harus mahal kan ? hehe disini aku berfikiran sederhana saja, tapi bermanfaat bagi calon tamu yang kita undang. Misalkan undangan nikah didesain berbentuk kalender meja atau undangan berupa buku yang di dalamnya kita sertakan kumpulan doa doa keluarga yang dapat diambil hikmahnya oleh seluruh calon tamu kita yang akan datang.

Kedua tentang akad nikah. Ada hal yang mungkin perlu kita persiapkan untuk melaksanakan akad nikah yang baik. Kita tentunya harus meniru teladan kita yakni Rasulullah SAW. Mungkin tak jarang kita saksikan kedua mempelai yang masih berstatus calon didudukkan berdua dengan satu kerudung diatasnya dan duduk saling berdekatan dalam satu meja penghulu.  Sementara kita tau jika urusan akad itu antara mempelai pria dengan wali mempelai wanita. Kita telah sama sama mengetahui ilmunya. Alangkah baiknya, jika mempelai perempuan cukup menyaksikan prosesi akad itu dengan baik. Semoga kehati hatian tetap tercurah pada kita.  aamiin

Ketiga tentang walimah. Rasulullah pernah bersabda

rahasiakanlah pinangan dan umumkan walimah “

agar tidak timbul fitnah maka ketika ijab abul dilaksanakan kita diminta untuk mengabarkannya kepada sesama. Sebagai ikhtiar mengikuti sunnah, mari kita usahakan untuk mengadakan walimah atau resepsi pernikahan meskipun bukan suatu kewajiban dan tidak diadakan secara berlebihan.

Didalam suatu pernikahan kita dikaruniai jodoh yang bersedia mendampingi sisa kehidupan kita di masa yang akan mendatang. Allah juga berfirman

“ dan diantara tanda tanda (kesesaran) Nya ialah Dia menciptakan pasangan pasangan untukmu dari jenismu sendiri. Supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayan. Sesungguhnya yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. “ (Q.S Ar- Rum: 21).

Separuh agama kita telah sempurna jika kita menikah . telah bersabda Rasulullah SAW

 barang siapa menikah, dia telah melengkapi separuh dari agamanya dan hendaklah dia bertaqwa kepada Allah dalam memeliharayang separuhnya lagi”: (HR Al- Tabrani dan Al- Hakim).

Dalam pernikahan juga kita akan trmasuk orang orang yang mendapat pertolongan dari Allah

“ada tiga orang yang patut (berhak) ditolong oleh Allah. Yaitu orang orang yang berjihad di jalan Allah, budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan diri dengan membayar sejumlah tebusan, dan orang yang menikah karena hendak menjaga kehormatannya” (HR. Al- Tirmidzi).

Atas semua karunia yang telah Allah berikan pada kita dengan nanti mengadakan walimah, kita gembirakan keluarga, sahabat, dan keluarga yang lainnya. Semoga Allah selalu menambah rasa syukur kita. Karena Allah berfirman juga dalam al qur’an :

“jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu kufur, sungguh adzabku sangatlah pedih.”(QS ibrahim :7 ).

Mengingat akan firmanNya itu ingin rasanya selalu bersyukur dalam setiap keadaan  karena kunci kebahagiaan adalah ungkapan rasa syukur pada sang maha khaliq.

 

Mari mendesain walimah sesuai yang dianjurkan oleh Rasulullah saw

Meskipun terdengar sangat menggelikan untuk diperbincangkan, tapi hal itu menjadi proses yang sangat penting dalam membangun sebuah pondasi dalam berumah tangga. Niat yang lurus untuk mengadakan walimah yang akan kita selenggarakan dengan niatan untuk mengabarkan dan bersyukur serta meminta doa pada sesama muslim. Serta hiburan yang di tampilkan alangkah baiknya jika penyajian hiburannya tidak mengandung unsur unsur yang di larang oleh syariat.

Karena mengingat sebuah pernikahan merupakan perjanjian yang agung bahkan melebihi pengesahan warga di psht yang kita anggap sudah sangat sakral untuk di anggap sebagai permainan semata. Semoga Allah mempermudah segala urusan kita baik sekarang dan nanti. Aamiien...

Referensi : al quran dan sunnah serta kata dalam hati ,  (kitab Riyadhatus sholihin.>)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INI BUKAN TENTANG RINDU

TETAPLAH BERJALAN !!

DIMANA AKU HARUS BERSANDAR ?